Postingan

B

Gambar
  Bulan telah bertengger lama ditempatnya. Udara mulai terasa menusuk tulang ku yang kecil. Ditambah “ngiung - ngiung” suara nyamuk berputar di atas kepala semakin menjadi-jadi. Saat ini jam dinding di rumah menunjukkan angka 23.30 WIB. Harusnya aku sudah terlelap. Mematikan lampu dan memeluk guling karakter kesayangan. Nyatanya mataku masih terjaga, meski hanya beberapa watt saja. Tubuhku bersandar di ujung ranjang, namun pikiranku ada jauh di seberang Kota. Ponselnya aktif, tapi tak ada satupun pesan singkat atau telephone ku terjawab. Setengah jam lalu dia harusnya bertugas. Bekerja tengah malam karena tuntutan shift. Biasanya aku akan menemaninya, memastikan dia berangkat dan sampai dengan selamat. Bukan. Aku tidak mengantarnya, aku hanya membantunya menunggu jam kerja melalui telephone seluler. Seperti alarm yang bekerja sebagai pengingat, dipastikan satu jam sebelum pukul 22.00 aku menghubunginya, menyuruhnya bergegas bersiap-siap. Aku tau dia tak akan mungkin mandi. Karena m...

A

Gambar
Aku melangkah, menapaki daun di atas tanah bekas hujan semalam. Tanpa alas kaki dan tanpa merasa perlu berhenti. Ku sisipkan do’a disetiap gesekan kulit dan udara, semoga lelah tak akan menemukan gubuknya. Semoga letih segera berlalu dari persinggahannya. Perlahan, tapi mantap berjalan. Menyisakan gemerisik dedaunan yang layu, menyusuri setapak yang entah dimana kan bermuara. Mengumpulkan harap yang selangkah di depan. Sekarang waktunya. Aku menyingsing sedikit rok, dan melompat. Karena aku tahu, seberapa besar kekuatanku.

Kembali

Jelas pandang menembus suatu kerumunan,tersenyum di balik sesuatu yg tak pernah mampu ku ketahui.Sepersekian detik bertatap lantas memandang jauh menghentikan waktu.Melihat diri sendiri bermuka merah dan tangan lain yg gemetar menunjukkan bukti keikhlasan.Hei ! Bedebah membawa ku kembali,menelan ludah yg serasa getir luar biasa.Berpaling muka melawan gelombang.Heehh tampar saja kebahagiaan sesaat ku itu Rabbi.Tarik kembali hujan Mu. Rasa muak melorot jauh dari yg di harapkan.Membuat nafsu tertawa menari-nari.Kembali air menyentuh api yg terang saja membuat mata ku hampir berbinar bahagia.Kini layu kembali,menyadari hati yg telah berdusta.Menghianati pikir yg selama ini membuat ku terjaga dari nikmatnya tidur malam.

Rahasia Desi

Pagi ini aku melihat gadis itu kembali.Gadis yang senantiasa memakai kerudung tanpa satu saja asesoris terlihat.Kini ia menggunakan seragam sekolah warna putih dengan kerudung yang senada,di tambah sebuah rok berpilin cantik berwarna hitam melilit seluruh kakinya.Namanya Desi.Entah apa yang salah dengan dia,yang jelas dia adalah satu-satunya gadis yang membenci perayaan hari ulang tahun.Dan hari ini adalah hari dimana ia berumur 15 tahun.Teman sekelasnya,termasuk aku akan memberikan sedikit kejutan kecil dengan acara tiup lilin dan potong kue.Apa yang akan terjadi ? Aku tidak mau membayangkan suatu hal buruk akan tercipta. "Bagaimana Don ? Sudah pinjam korek ?" Aku hanya mengangguk lantas pergi menuju ke kelas VIII-C.Aku kembali memandang seluruh aktifitas teman-teman ku yang mulai sibuk sendiri menyembunyikan tart kecil itu,tart dengan warna merah dan hiasan bunga-bunga mawar kecil melingkari bentuk bulat kuenya.Lilin dengan angka 1 dan 5 bertengger apik di tepi,di a...

Hujan Pertama

"Waaahhh hujannya deras sekali.Harus segera menepi kalau gini caranya" Hujan pertama di tahun ini mulai turun.Tidak ada angin ataupun petir yang menyambar-nyambar seperti biasa,tapi rintik hujan yang deras membuat ku takut untuk meneruskan perjalanan pulang.Aku menepikan motor kesayangan yang ku beri nama si itam ini tepat di depan halte yang sepi.Sepi karena hanya ada seorang ibu dengan payung biru mudanya.Setengah kesal karena kehujanan ku bersihkan sisa noda yang menempel di baju ku,setelah itu mulai tenang melipat tangan di dada sambil melihat keheranan ke arah orang-orang yang dengan beraninya menembus hujan tanpa menggunakan mantel di tubuh mereka. "Aku dengar ada yang bicara.Papa mama ku punya cita-cita" Ku tekan tombol hijau di ponsel ku,lantas melihat siapakah gerangan yang menghubungi gadis yang kasihan dan kelaparan karena kehujanan ini. "assalamu'alaikum bu.Ada apa ?" Makhluk ciptaan Tuhan yang satu ini adalah seseorang yang mendapatkan pe...